Rabu, 25 September 2013

Sejarah Indonesia #materi 1

1.      Mengapa istilah pra-aksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah pra-sejarah untuk menggambarkan kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan?
è Karena, pra-sejarah itu artinya masa dimana sebelum sejarah. Sedangkan terbentuk nya bumi itu merupakan bagian dari sejarah. Penggunaan istilah pra-sejarah untuk menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya manusia sebelum mengenal tulisan adalah kurang tepat. Para ahli mengubah nya dengan istilah pra-aksara yang artinya manusia belum mengenal tulisan. Oleh karena itu, para pakar mempopulerkan istilah pra-aksara untuk menggantikan istilah pra-sejarah.

2.      Bagaimana secara metodologis kita dapat mengetahui kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan?
è Dengan cara mengamati dan menganalisa kehidupan pada zaman tersebut melalui tayangan video yang menampilkan belum adanya teknologi pada zaman itu yang mengenalkan tulisan serta kegiatannya masih sederhana seperti berburu, bercocok tanam, meramu, dan berpindah-pindah tempat. Dengan melihat dari peninggalan sejarah seperti fosil, makam, dan lain-lain.

3.      Mengapa di Indonesia baru memasuki masa aksara sekitar abad ke-4 dan ke-5 M?
è Karena telah ditemukan prasasti peninggalan kerajaan tua seperti kerajaan Kutai di muara Kaman Kalimantan Timur, dengan nama raja nya adalah raja Mulawarman. Sumber sejarah Kutai yang utama prasasti yang disebut Yupa.  Yaitu, berupa batu tulisan, yang ditulis dengan huruf palapa dan bahasa sansekerta. Dengan melihat bentuk huruf nya, para ahli berpendapat bahwa Yupa dibuat sekitar abad ke-5 M. Maka dari itu di Indonesia baru memasuki masa aksara sekitar abad ke-4 dan ke-5 M.






4.      Apa saja pelajaran yang kita peroleh dari belajar kehidupan zaman pra-aksara?
è Bersyukur karena kita tidak dizaman pra-aksara yang harus berburu, meramu dan tempat tinggalnyapun berpindah-pindah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Niall Horan